Menurutnya, titik berat latihan yang juga ajang seleksi itu adalah kebugaran dan ball-feeling. Dhofir menegaskan, kekalahan dari PPLP banyak disebabkan kondisi fisik pemain yang kedodoran.
Pemain seperti Edi Yanto terlihat berat saat berlari. Tak heran jika gelandang bertahan itu kalang-kabut saat membendung derasnya penetrasi pemain PPLP yang berusia muda.
Namun, Dhofir tak menyalahkan anak-anak asuhannya karena persiapan ini masih terhitung awal.
Akibatnya, hasil uji tanding perdana belum bisa menjadi patokan kekuatan yang sebenarnya.
Dia yakin Fauzan cs akan terus solid seiring datangnya pemain baru.
"Saya tidak kecewa, buat apa? Kebugaran mereka belum dikondisikan jadi wajar kalah. Uji coba kemarin bertujuan melihat perkembangan pemain yang masuk kerangka tim dan potensi pemain seleksi," beber Dhofir.