Wow! Duda Lampung yang Beli Rumah Wina Lia Bener-bener Dapat Bonus Nikahi Pemiliknya

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Masih ingat Wina Lia ? perempuan cantik yang menjual rumahnya di Yogyakarta sekaligus menikahi pemiliknya.

Kini rumah yang diiklankan Wina Lia sudah laku terjual. Adalah pria asal Lampung bernama Redi Eko yang beruntung mendapatkan rumah sekaligus menikahi Wina Lia.

"Sudah, namanya Redi Eko, duda usia 40 tahun. Asli Lampung tapi ingin tinggal di Yogya, kapan itu menghubungi saya dan cocok," ucap Wina Lia saat dihubungi, Rabu (13/5/2015) sore.

Perempuan yang tinggal di Randu Gunting Tamanmartani, Kalasan, Sleman, ini menuturkan, Redi memang selama ini sedang mencari istri.

Anak buahnya yang mengetahui iklan di internet lalu memberikan nomer ponsel yang tertera.

Kebetulan juga, Redi sudah diminta anak-anaknya untuk menjual rumah yang di Lampung dan tinggal di Yogyakarta sebab anak-anaknya sekolah di Yogyakarta.

"Pak Redi itu duda dan memang sedang cari istri, anak buahnya yang ngasih nomor saya. Ya saya langsung ditelepon," ujarnya.

Saat awal, lanjutnya, Redi tidak mengetahui tentang pemberitaan jual rumah bisa nikah. Baru setelah berkomunikasi intensif via telepon, dia baru mengetahuinya.

"Saya cerita permasalahan ekonomi hingga harus jual rumah, dia (Redi) begitu respek dan peduli. Dia akan membantu permasalahan ekonomi saya, jadi besok rumah ini bisa ditempati berdua," tegasnya.

Menurut dia, selama menjalin komunikasi lewat telepon dirinya merasa cocok, begitu pula Redi. Rencananya, dalam waktu dekat keduanya akan saling bertemu di Yogyakarta.

"Rencananya kita akan umrah dulu, lalu jika tidak ada halangan bulan depan akan meresmikan hubungan," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Wina Lia sempat menjadi perbincangan di dunia maya setelah memasang iklan jual rumah dengan tagline beli rumah dapat sekaligus menikahi pemiliknya. Rumah dengan luas 523 meter itu dijual seharga Rp 999.000.000.

Sebelumnya Wina memang sudah bercerita bahwa tengah dekat dengan seorang duda asal lampung bernama Redi Eko.

Ia menceritakan awalnya ia menerima telepon dari nomor tak dikenal saat menjelang tidur.