News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mudik Lebaran 2015

Waspada, Ada 462 Titik Jalur Kereta Api Tak Berpalang Pintu di Jawa Tengah

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASANG RAMBU DILARANG MASUK - Petugas keamanan Stasiun Bandung memasang rambu lalu lintas dilarang masuk bagi pengguna jalan saat kereta api melintas di perlintasan Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (7/5). Tindakan tersebut dilakukan setelah salah satu palang pintu perlintasan kereta api di jalan tersebut tidak bisa mengangkat akibat kerusakan pada bagian motornya. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dini suciatiningrum

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PT Kereta Api.Indonesia Daerah Operasi 5 Semarang memeriksa kondisi jalur rel menggunakan kereta lori dari stasiun Poncol Semarang menuju Stasiun Weleri Kendal, Minggu (12/7/2015).

Selain memantau, tim inspeksi lintas ini juga membagikan paket sembako dan sarung kepada para petugas penjaga pintu khususnya dari unsur masyarakat. Manager Humas PT KAI Dao 4 Suprapto mengungkapkan pemberian paket sembako tersebut merupakan apresiasi serta tanda terima kasih PT KAI aatas jasa-jasa dan kepedulian sekaligus peran aktif masyarakat di dalam mengamankan perjalanan kereta api.

"Bantuan ini merupakan wujud apresiasi kami pada mereka yang meluangkan waktu demi keamanan pengguna jalan raya,"ujarnya saat transit di Stasiun Kaliwungu, Kendal

Pantauan Tribun Jateng, di jalur rel kereta api sepanjang 40 km terdapat beberapa lintasan kereta api yang tidak dijaga petugas. Sejumlah anak-anak nampak berdiri dan bermain dekat rel. Saat Kereta Loji yang memiliki dua gerbong tersebut berhenti, petugas KAI menasihati anak-anak agar tidak bermain dekat jalur rel kereta api.

Suprapto mengakui dari 705 perlintasan kereta api di Daop 4, terdapat 462 titik yang ada palang pintu.

"Kami terus melakukan sosialisasi pada masyarakat bahwa sirene, pintu palang, serta petugas hanya alat bantu semata, sehingga masyarakat harus paham dan mematuhi rambu lalu lintas," tegasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini