TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Hubungan Abdullah (50) dengan istrinya, Wiwik Halimah (48) tak harmonis.
Mereka seringkali cekcok dengan beragam alasan, bahkan tak jarang Abdullah sampai memukul.
Pada Senin (3/8/2015) malam, sejumlah tetangga Abdullah juga mendengar pertengkaran tersebut.
Tetangga tidak mengetahui apa penyebab pertengkaran tersebut, dan sedikit acuh lantaran kejadian seperti itu mereka anggap biasa.
“Pertengkarannya sudah lama. Sudah terlalu sering, kadang warga ikut melerai,” kata Bambang, tetangga Abdullah, Selasa (4/8/2015).
Tak hanya itu, pertengkaran keluarga Abdullah pun sudah sampai ke meja Perangkat Desa.
Kepala Dusun Petaguhan, Wasikan mengatakan Abdullah dan Salimah dipanggil, Senin (3/8/2015) untuk menjembatani agar konflik keluarga terselesaikan.
Kendati demikian, hasil pertemuan tersebut tak membuat perubahan yang signifikan. Pertengkaran Abdullah dan Wiwik tetap terjadi.
Wasikan beranggapan bahwa pokok persoalan keluarga Abdullah lantaran persoalan ekonomi.
Sekadar diketahui, Abdullah dan Salimah tak bekerja. Mereka hanya menggantungkan hidup dari sebuah warung peracangan dirumah.
Selain itu, ekonomi Abdullah juga berasal dari penjualan sejumlah tanah warisan Wiwik.
“Kondisi keluarga Abdullah tengah diuji, pertengkaran dengan istrinya sering terjadi karena pelaku tidak bekerja," katanya.
Kapolsek Jabung AKP Hartono menambahkan bahwa Wiwik Halimah pernah melapor kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke kantornya.
Laporan ini berlangsung pada Minggu (2/8/2015). Kala itu Wiwik mengaku dipukuli hingga mengalami luka di pelipis mata.