TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan, pihaknya sangat yakin peringatan HUT ke-70 RI secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Aceh hingga ke ibu kota kecamatan pada 17 Agustus 2015 berjalan lancar, aman, dan damai.
“Saya yakin betul dan insya Allah kelompok bersenjata itu tidak mengganggu pelaksanaan peringatan HUT RI,” kata Pangdam Iskandar Muda itu, kepada wartawan usai mengikuti sidang paripurna khusus DPRA dengan agenda mendengar pidato kenegaraan Presiden RI dalam rangka peringatan HUT ke-70 RI di Gedung Utama DPRA, Jumat (14/5).
Pangdam mengatakan, dasar keyakinannya bahwa kelompok bersenjata tidak akan mengganggu, tidak akan mengganggu karena mereka juga orang biasa, berpikir dan punya perasaan menghargai orang lain, sehingga kita yakin, mereka tidak akan mengganggu.
Gangguan keamanan yang terjadi di beberapa wilayah itu, menurut Pangdam IM hanya kepentingan beberapa aspek saja.
“Kita juga mengetahui aspek psikologis dan sosiologisnya. Namun demikian TNI selalu siaga dan tetap waspada terhadap berbagai ancaman,” katanya.
Terkait dengan peringatan HUT ke-70 RI, Pangdam IM mengimbau aparat TNI yang berada di wilayah kerja masing-masing untuk mewadahi aspirasi masyarakat yang berkembang dalam rangka memeriahkan peringatan HUT RI.
“Wadahi dan bantu serta bina masyarakat yang ingin memeriahkan peringatan HUT RI dengan berbagai kegiatan. Buat acara yang memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama untuk penanaman nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan 1945 kepada anak-anak SD/MI, SMP/MTsN, SMA, SMK/MA, pesantren, dayah, dan lainnya,” kata Pangdam IM.
Ditanya pendapatnya terhadap pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo, Pangdam Iskandar Muda menyatakan, apa yang disampaikan Presiden sudah tepat, seperti yang menyangkut keamaman dan kenyamaman suatu bangsa akan memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya.
“Ketenangan dan kedamaian serta keamanan sangat diutamakan agar kita bisa membangun di berbagai bidang,” ujar Pangdam IM, Mayjen TNI Agus Kriswanto.(her)