Jika pembangunannya selesai, patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot.
Patung GWK ini merupakan simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Patung ini terbuat dari campuran tembaga dan baja seberat 4.000 ton, dengan tinggi 75 meter dan lebar 60 meter.
Jika pembangunannya selesai, patung ini akan menjadi patung terbesar di dunia mengalahkan Patung Liberty.
"Jika Patung Liberty dan Yesus ramping. GWK terkonsep besar dan megah dengan ukiran menakjubkan. Jadi, pengukiran perunggu dengan lapisan platina dibuat di Surabaya. Setelah jadi berupa lempengan atau modul, selanjutnya dikirim ke Bali. Di lokasi GWK, lempengan-lempengan tadi akan dipas-kan (matching) di sebuah tanah lapang. Setelah cocok/pas, akan diberi tanda dan dipreteli lagi untuk kemudian diangkat ke gedung di bukit guna dipasang," terang Seno. (*)
TRIBUN BALI/Manik Priyo Prabowo