TRIBUNNEWS.COM, MUSIRAWAS - Petualangan, Ishak (40), tersangka pencurian dengan kekerasan yang lama meresahkan masyarakat Musirawas akhirnya berakhir.
Ia tewas ditembak petugas, ketika disergap di di ujung jalan lintas Desa Remayu Kecamatan Tuahnegeri Kabupaten Musirawas.
Drama penangkapan Ishak pun sempat berlangsung sengit.
Meski petugas yang menghadangnya sudah memberikan tembakan peringatan, namun tak digubris oleh Ishak (40).
Bukannya berhenti, warga Desa Suro Kecamatan Muarabeliti itu terus tancap gas berusaha kabur.
Ia bahkan nekat menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya ke mobil petugas yang diparkirkan disisi kanan jalan, lalu terjatuh.
Melihat tersangka terjatuh, tim buser gabungan Polres Musirawas dan Unit Reskrim Polsek Muarakelingi dipimpin Kasat Reskrim AKP Satria Dwi Dharma langsung berusaha untuk mengamankannya.
Namun, saat akan diamankan, tersangka masih berusaha melawan petugas dengan cara mengeluarkan senjata api rakitan yang disimpan dipinggangnya.
Ishak langsung menembak petugas, untung tembakannya tidak mengenai sasaran.
Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Satria Dwi Dharma, mewakili Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi, Jumat (02/10/2015) malam mengatakan, melihat perbuatan tersangka bakal mengancam jiwa petugas, maka anggota yang lain langsung menembak ke arah tersangka.
"Setelah berhasil diamankan, tersangka dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis. Setelah sempat dirawat, tak lama kemudian tersangka meninggal dunia," ungkapnya.
Penangkapan terhadap tersangka Ishak pada Jumat (2/10/2015), sekitar pukul 14.30, di jalan lintas antara desa Remayu menuju Desa Petunang Kecamatan Tuahnegeri Kabupaten Musirawas.
Sebelumnya, petugas mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan tersangka yang memang sudah lama diburu petugas.
Berdasarkan informasi, tersangka sedang menuju Desa Petunang Kecamatan Tuahnegeri dari desanya.