Sekitar pukul 11.00 WIB, seluruh murid dari kedua sekolah tersebut disuruh pulang ke rumah masing-masing.
Kepala SDN 1 Sepang Jaya, Yulastri Andawani, saat didatangi Tribun Lampung (Tribunnews.com network) di sekolahnya, menyangkal ada kejadian yang nyaris berujung tawuran.
"Gak ada kejadian apa-apa kok, itu 'kan anak-anak hanya main-main saja, jadi memang gak ada apa-apa kok," ujarnya.
Kabid Dikdas Disdikbud Lampung, Diona Katharina, sangat menyesalkan atas insiden tersebut.
"Harusnya pihak sekolah imeningkatkan pendidikan karakter murid-muridnya," katanya.
Wakil Ketua Dewan Pendidikan Lampung (DPL) yang membidangi rekomendasi, Profesor Warsito, menyatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut.
Warsito menjelaskan, karakter siswa menurun sehingga menyebabkan siswa tersebut merespon negatif.