Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Meski mengalami pengurangan jumlah secara drastis, antusias warga eks lokalisasi Payo Sigadung untuk menggunakan hak pilihnya masih cukup tinggi.
Hingga pukul 11.00 WIB, Rabu (9/12/2015) sudah ada 189 warga eks lokalisasi terbesar di Kota Jambi ini menggunakan hak pilihnya.
Sudadi, Ketua Rt 05 Payo Sigadung atau juga dikenal eks Lokalisasi Pucuk ini mengatakan, jumlah mata pilih di lokalisasi ini berkurang hingga 60 persen.
Dari jumlah sebelumnya rata-rata mata pilih sekitar 1.300 kini hanya tinggal sekitar 459 yang masuk daftar pemilih tetap.
"Sebelumnya bisa sampai dua TPS, sekarang cuma satu TPS. TPS 5, DPT-nya 459, yang menerima undangan 228," katanya.
Pantauan Tribun Jambi (Tribunnews.com Network), aktivitas di lokalisasi yang dulunya selalu ramai kini terlihat sepi. Sebagian cafe sudah tak berpenghuni. Ada juga yang masih terpasang logo minuman namun dalam kondisi tertutup rapat.
"Sejak ditutup Oktober tahun lalu sudah sepi, banyak yang pergi entah kemana, yang tinggal cuma yang sudah berkeluarga dan punya rumah disini," katanya.