Laporan Wartawan Tribun Pontianak Dhita Mutiasari
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kasus bunuh diri mengenaskan terjadi di Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Sepasang kekasih nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun di waktu yang berbeda.
Kapolsek Teluk Keramat, AKP Joko Kuswanto membenarkan terkait peristiwa sepasang kekasih bunuh diri yang terjadi pada tanggal Senen 7 Desember 2015 kemarin sekitar pukul 13.20 WIB.
"Korban (wanita) merupakan pelajar di satu di antara madrasah aliyah di Sekura," ujar Kapolsek, Selasa (8/12/2015).
Menurut Kapolsek, korban berinisial Ft (16) warga Dusun Tanjung Gunung, Desa Trimandayan, Kecamatan Teluk Keramat.
Pada hari itu, korban bersama adiknya berninisial Nr tiba di rumah pukul 12.30 WIB, sepulang dari sekolah.
Kemudian keduanya masuk kamar masing-masing pada pukul 13.30 WIB.
Adiknya mendengar suara seseorang membuka botol di sebelah kamarnya, tak lama kemudian ada suara seseorang yang sedang muntah-muntah.
Adiknya ini pun keluar dari kamar dan menemukan kakaknya muntah-muntah, diduga minum cairan insektisida.
Nr kemudian keluar rumah mencari orangtuanya.
Ketika kembali ke rumah bersama ibunya, korban sudah dalam keadaan kritis terbaring di atas tempat tidur, dan dibantal ada bekas muntahan.
Kemudian Nr bergegas keluar rumah lagi untuk mencari bapaknya dan meminta bantu warga yang terdekat.
Namun setibanya orang tua korban bernama Burhan nyawa korban sudah tidak tertolong lagi.
Beberapa jam kemudian, Sp (23) yang merupakan kekasih Ft, ditemukan bunuh diri pada Selasa (8/12/2015) sekitar pukul 06.00 WIB.