Laporan Wartawan Tribun Manado, Herviansyah
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - PT Pertamina (Persero) bentuk satuan tugas (satgas) Natal dan Tahun Baru 2016 untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Wilayah Sulawesi.
"Untuk Natal dan Tahun Baru 2016 kami menyiapkan Satgas di seluruh Wilayah Sulawesi agar semua kebutuhan akan BBM masyarakat bisa terpenuhi dengan baik," ujar Costumer Relation Pertamina MOR VII Sulawesi Ibnu Adiwena.
Menurut dia untuk Natal dan Tahun Baru 2016 tidak ada persiapan, hanya membentuk satgas khusus untuk lebih antisipasi ketahanan stok karena perubahan cuaca, karena saat ini sudah mulai memasuki musim hujan dan musim gelombang, sehingga kami akan berupaya seoptimal mungkin untuk menjaga stok di Sulawesi.
Untuk satgas tersebut bertugas memantau stok dan ketahanannya di seluruh Sulawesi, sehingga bila ada wilayah yangg kekurangan segera bisa diantisipasi.
Terpisah, Sales Representative PT Pertamina (Persero) Area Manado Arief Rachman mengungkapkan untuk premium dan solar ketahanan stok sekitar delapan hari ke depan.
Sedangkann data untuk November ke Desember kenaikan hanya premium itupun hanya sekitar 5-6 persen di Sulut solar turun sekitar 1 persen. "Jika naik sampai 10 persen pun hanya mengurangi ketahanan stok sekitar 1 hari saja," tuturnya.
Dengan demikia bisa dipastikan stok aman untuk Natal dan Tahun Baru dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Semoga saja tak terganggu dergann longsor atau perbaikan jalan, jembatan karena via darat semua pengiriman BBM di Sulut dan Gorontalo," katanya.
Untuk satgas akan bekerja selama 24 jam dimulai sejak H-10 sampe H+10 Natal. Oleh karena itu masyarakat tak prlu khawatir untuk ketersedian BBM. (erv)