News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Manusia Akar Meninggal Dunia

Foto-foto Dede Koswara 'si Manusia Akar' saat Masih Hidup Sebelum dan Setelah Operasi

Penulis: Robertus Rimawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dede Koswara

TRIBUNNEWS.COM - Dede Koswara yang dikenal sebagai 'Manusia Akar' meninggal dunia, Sabtu (30/1/2016), ini foto-foto saat masih hidup, sebelum dan setelah operasi.


TRIBUN JABAR/FATIMAH - Dede Koswara (kanan) penderita penyakit kulit genetis langka ditemui di kediamannya di kawasan Kabupaten Bandung Barat, Rabu (21/11/2007). Setelah berjuang melawan penyakitnya lebih dari satu dekade, Dede akhirnya meninggal pada Sabtu 30 Januari 2016 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Dikutip dari Tribun Jabar, Dede Koswara atau biasa dikenal dengan sebutan "Dede si Manusia Akar " meninggal dunia, di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Hasan Sadikin atau RSHS, Sabtu (30/1/2016).

Belum ada keterangan resmi dari pihak RSHS terkait kematian lelaki asal Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung tersebut.

Awalnya pihak RSHS melalui Kepala Sub Humas dan Protokoler RSHS dr Nurul Wulanshani, membenarkan meninggalnya lelaki yang menderita epidermodisplasia veruciformis atau giant cutaneous horn yang disebabkan human papiloma virus.

"Benar, Almarhum meninggal pukul 03.30," katanya melalui pesan singkat.


TRIBUN JABAR/FATIMAH - Dede Koswara (kanan) penderita penyakit kulit genetis langka ditemui di kediamannya di kawasan Kabupaten Bandung Barat, Rabu (21/11/2007). Setelah berjuang melawan penyakitnya lebih dari satu dekade, Dede akhirnya meninggal pada Sabtu 30 Januari 2016 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Namun ternyata bukan penyakit tersebut yang menyebabkan meninggalnya pria yang disebut sebagai manusia akar ini.

Anggota tim infeksi RSHS Bandung, dr Rudi Wisaksana,spPD, mengatakan, Dede meninggal bukan karena penyakit giant cutaneous horn atau kutil meradang yang selama ini dideritanya.

Dede meninggal akibat penyakit multi organ.

"Beliau meninggal karena gangguan multi organ, meliputi ginjal, paru-paru, hati dan otak. Kondisinya mengalami perburukan," ujar Rudi kepada wartawan di RSHS, Sabtu siang.


TRIBUN JABAR/TAUFIK ISMAIL - Dede Koswara penderita penyakit kulit genetis langka ditemui di Rumah Sakit usai menjalani operasi, Senin (25/08/2008). Setelah berjuang melawan penyakitnya lebih dari satu dekade, Dede akhirnya meninggal pada Sabtu 30 Januari 2016 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Rudi mengatakan, meskipun kutil yang ada di tubuh Dede saat ini semakin banyak, namun, kerusakaan multi organ Dede seperti ginjal, hati, paru-paru, dan otak semakin buruk.

"Gangguan hati sudah diketahui sejak pertama kali penanganan tahun 2007. Tapi tidak berat. Sekarang ini kondisi hatinya semakin memburuk," katanya.

Selain itu, ujarnya, kondisi daya tahan tubuh Dede pun belakangan ini menurun. Sehingga, tubuhnya mudah terinfeksi virus.


TRIBUN JABAR/TAUFIK ISMAIL - Dede Koswara penderita penyakit kulit genetis langka ditemui di Rumah Sakit usai menjalani operasi, Senin (25/08/2008). Setelah berjuang melawan penyakitnya lebih dari satu dekade, Dede akhirnya meninggal pada Sabtu 30 Januari 2016 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

TRIBUN JABAR/TAUFIK ISMAIL - Dede Koswara penderita penyakit kulit genetis langka ditemui di Rumah Sakit usai menjalani operasi, Senin (25/08/2008). Setelah berjuang melawan penyakitnya lebih dari satu dekade, Dede akhirnya meninggal pada Sabtu 30 Januari 2016 di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (*)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini