Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Siap bersaing menjadi calon wali kota Yogyakarta jalur independen, Garin Nugroho siap tinggalkan dunia film yang telah membesarkan namanya.
"Saya sudah bergelut dalam kebudayaan selama 35 tahun, saya juga sempat terlihat dalam NGO dalam pemilukada pertama dan kedua. Saya kira ini saatnya menjadi pelayan publik," ujar Garin di UGM Yogyakarta Minggu (3/4/2016).
Sebagai warga Yogyakarta, Garin merasakan kegelisahan yang sama dengan masyarakat, misalnya terkisinya kebhinekaan, hilangnya citra kota sebagai pusat pendidikan, surutnya nilai-nilai kebudayaan dan maraknya tindak kekerasan.
Mengikuti konvensi calon wali kota lewat Jogja Independent, Garin anggap sangat baik dan sah, sehingga partai politik tak usah takut bersaing dengan calon independen.
"Independen dan parpol adalah amanah konstitusi. Justru harusnya saling bersaing secara sehat untuk melahirkan pemimpin yang paling baik," ujar warga asli Beji, Pakualaman, Yogyakarta tersebut.
Ia mengaku pernah diajak oleh orang-orang parpol untuk masuk menjadi kader namun sejauh ini ditolak karena tak berminat.
"Saya banyak bertemu teman-teman parpol. Mereka kaget juga dengar saya maju, parpol adalah amanah undang-undang jadi kita ini teman mereka," ujar Garin.
20 Latihan Soal IPAS Kelas 4 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka serta Kunci Jawaban, Perubahan Bentuk Energi
Latihan Soal & Kunci Jawaban Informatika Kelas 10 SMA/MA Materi Informatika dan Keterampilan Generik