Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih Permadi
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mahasiswa Papua di Semarang sangat heroik, menyelamatkan pria korban begal di Jalan Pawiyatan Luhur, tak jauh dari Universitas 17 Agustus.
Akun Facebook Wino Bendrikz membagikan foto korban pada 20 April 2016 lalu yang kepalanya tampak mengucur darah akibat sabetan celurit.
"Tolong yang tinggal di Semarang kalau lewat malam di depan kampus Untag mohon supaya berhati-hati. Kami tadi baru saja selamatkan nyawa bapak ini dari orang jahat yang hampir saja membunuh bapak ini. Bapak ini dibacok dengan celurit dari kepala dengan luka bocor sangat parah. Untung kami cepat, kalau tidak bapak ini meninggal," tulis Wino.
Wino mengimbau agar seluruh masyarakat terutama warga Papua untuk berhati-hati jika lewat daerah tersebut karena rawan begal.
"Saya mengimbau seluruh mahasiswa Papua atau siapa pun yang tinggal di Semarang Kalau lewat malam di sekitar daerah tersebut mohon supaya hati-hati. Daerah tersebut rawan begal. Terima kasih. Tolong berhati-hati terutama mahasiswa Papua yang ada di Semarang," pesan Wino.