TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA – Bule Prancis, Amokrane Sabet yang meresahkan Warga Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, melakukan penusukan terhadap seorang anggota kepolisian, Senin (2/5/2016).
Atas aksinya tersebut, ia pun ditembak oleh polisi.
Sebelumnya, Tribun Bali telah menghimpun informasi mengenai ulah Amokrane yang meresahkan setiap orang yang berada di Berawa, baik warga, pekerja pariwisata, pemilik akomodasi pariwisata, dan para wisatawan tengah dalam kesusahan lantaran Amokrane Sabet (49), warga berkebangsaan Prancis, mengancam keselamatan mereka.
Menurut seorang pemilik restoran minta namanya dirahasiakan, Amokrane telah di-blacklist oleh pemilik akomodasi pariwisata di dua wilayah.
Yakni di Berawa dan Seminyak-Kuta.
Ini beberapa keonaran yang telah diperbuat Amokrane:
- Memakai fasilitas pariwisata tanpa pernah mau membayar.
- Ugal-ugalan saat mengendarai mobilnya sambil menyalakan music dengan kencang.
- Makan di restoran tanpa membayar.
- Mengancam.
- Berkata yang menyakitkan hati bahkan mau pinjam istri orang.
- Terakhir kali yang dilakukan hari ini, Senin (2/5/2016) melakukan penusukan pada seorang petugas kepolisian.
- Atas beberapa keresahan yang telah ia tebarkan di masyarakat, pihak kepolisian telah memanggilnya namun belum berhasil ditangani.
Hingga akhirnya ia terpaksa ditembak karena melakukan penusukan terhadap petugas kepolisian.
Siapa sebenarnya Amokrane?
Dikutip dari Aktualita, Amokrane Sabet adalah atlet MMA berusia 42 tahun asal Prancis.
Ia berasal dari klub London Cage Fighters.
Kini ia tidak lagi aktif di panggung MMA dimana ia pernah ikut pada tahun 1999 hingga 2011.
Di MMA ia lebih dikenal dengan nama Kiane Sabet.
Selain di panggung MMA, ia pernah membintangi film berjudul “K” yang disutradarai oleh John Allen.
Rekornya di panggung MMA berdasarkan catatan Sherdog adalah 1 kali menang dan 3 kali kalah.