TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Abdul Aziz (55), sopir asal Desa Keupok, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, meninggal seusai mengumandangkan azan Salat Jumat di Masjid Nurul Iman Kecamatan Nibong pada Jumat (13/5/2016) siang.
Setelah pelaksanaan salat Jumat, jenazah sang muazin itu dibawa ke rumahnya oleh jamaah masjid.
Seorang warga Nibong Baroh, Razali (30), mengatakan, saat ia tiba di Masjid Nurul Iman sedang berlangsung azan kedua yang dikumandangkan Abdul Aziz.
“Agak aneh, setelah azan tidak langsung dilanjutkan dengan khutbah, tapi ada jeda sekitar lima menit. Jamaah di masjid sempat menoleh ke kiri dan ke kanan, seperti ada sesuatu yang baru saja terjadi,” ujar Razali kepada Serambi Indonesia kemarin.
Seusai berwudu ia langsung masuk ke masjid dan bertanya kepada jamaah yang lain apa yang sebenarnya terjadi.
“Seorang jamaah bilang, muazin tiba-tiba ambruk,” kata Razali.
Tak lama kemudian, lanjut Razali, ia melihat beberapa jamaah mengangkat Abdul Aziz dari tempat duduknya di saf paling depan ke dalam ruangan pengurus masjid.
Lalu imam masjid membisikkan kepada khatib bahwa muazin sudah meninggal.
Diawali dengan lafal Inna lillahi wainna ilaihi rajiun, khatib langsung mengumumkan bahwa muazin barusan meninggal.
“Pada saat itulah saya baru tahu bahwa Abdul Aziz yang selama ini sering mengumandakankan azan, meninggal di masjid,” kata Razali.
Bilal kemudian mengabarkan kejadian itu kepada pihak keluarga.
“Setelah pelaksanaan salat Jumat, barulah jenazah Abdul Aziz dibawa pulang ke rumahnya menggunakan mobil ambulans,” ujar Razali yang dibenarkan jamaah lainnya, Syakya (35).
Razali menyebutkan, selama ini Abdul Aziz sering jadi muazin di masjid itu, bukan hanya pada shalat Jumat, tapi juga saat shalat fardu lima waktu. (jaf/serambi indonwsia)