Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat ikut mengawasi penggunaan dana desa.
hal tersebut Agus katakan dalam acara Sosialisasi pencegahan Korupsi Pengawalan Bersama Pengelolaan Keuangan Dana Desa, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jl Urip Sumiharjo Makassar, Kamis (19/5/2016).
Agus mengatakan, meskipun penyerapan dana desa tergolong baik, tapi pengelolaannya masih ada yang bermasalah di beberapa daerah.
"Penyerapan dana desa sejauh ini cukup bagus, tapi pengelolaannya masih ada yang bermasalah di beberapa daerah. Seperti adanya oknum yang menyalahgunakan dana, dan kesulitan beberapa pejabat desa mengelola dana desa tersebut," kata Agus.
Agus menerangkam, peningkatan dana desa tahun ini untuk Sulsel sebanyak dua kali lipat menjadi tantangan tersendiri.
"Pada tahun 2015, kita mendapat Rp635.35 miliar untuk untuk 2237 desa, sedangkan tahun ini meningkat sekitar dua kali lipat yaitu Rp1,425 Triliun untuk total 2253 desa, ini tentu menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaannya," jelas dia.
Salah satu masalah yang sering ditemui dalam penggunaan dana desa adalah, peruntukannya yang tidak tepat sasaran.
"Kalau di Sulsel memang ada daerah yag bermasalah, misalnya mereka menggunakan dana desa tidak sesuai dengan peruntukannya, ini yang akan jadi evaluasi, dan kami minta masyarakat ikut mengawasi," ungkap dia.
"Kebijakan dana desa ini akan sangat rawan menimbulkan penyelewengan, jadi diperlukan seluruh pihak untuk mengawasi dana desa ini," tambahnya. (*)