Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar bersama BPJS Kesehatan menggelar dialog Bersama, Sabtu (28/5/2016), di Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sulawesi Maluku, Jl Perintis Kemerdekaan Makassar.
Dialog ini mengangkat tema Peran KAHMI dalam Era JKN Melalu Jejaring Mlinik BPJS Kesehatan dengan menghadirkan tiga pembicara.
Mereka adalah Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar A Naisyah, Perwakilan KAHMI Kota Makassar, dan dimoderatori oleh A Arsunan Arsin.
Ketua KAHMI Kota Makassar A Pangerang Moenta mengatakan dialog ini untuk membahas permasalah menyangkut BPJS yang terjadi selama ini.
"Dalam kenyataan banyak sekali klaim masalah yang terjadi dalam BPJS khususnya kesehatan. Selain itu ini memang merupakan program KAHMI dalam memberi pelayanan dan informasi dalam rangka memberdayakan umat,"kata dia.
Pangerang melanjutkan, KAHMI adalah organisasi kemasyarakatan yang di dalamnya memiliki sebuah departemen yang khusus menangani masalah kesehatan.
"Di KAHMI ada namanya departemen kesehatan, ini yang akan mengelola semua kegiatan masyarakat yang terkait dengan kesehatan, termasuk membahas persoalan BPJS," jelas dia.
Dirut BPJS Kesehatan Facmi Idris yang memberi materi mengatakan, KAHMI dapat menjadi salah satu lembaga yang dapat membantu BPJS dalam menyosialisasikan program-programnya.
"Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh KAHMI dalam peranannya membantu BPJS. Selain menjadi peserta, KAHMI dapat membantu sosialisasi BPJS, dan kami terbuka jika KAHMI ingin membuka jaringan klinik yang dapat membantu masyarakat," ungkapnya. (*)