Selama dua pekan ini Puspa dan Upik intensif menjalin komunikasi melalui telepon seluler.
Upik mengiming-imingi sejumlah uang kepada Puspa apabila korban mau bertemu dengannya.
Pada 7 Mei 2016, korban mendatangi warung mencawak milik Upik.
Saat hendak pulang, Upik menahan korban dan berjanji akan mengajaknya jalan-jalan.
Keduanya pun berboncengan motor ke areal persawahan.
Korban dipaksa masuk ke dalam gubug, di dalamnya sudah menunggu tujuh rekan Upik.
Korban dipaksa menelan obat yang diduga pil koplo.
Ketujuh rekan Upik lalu bergantian memperkosa korban hingga Subuh.
Setelah puas, ketujuh pria pergi meninggalkan korban di gubuk.
Upik lalu menjemput korban dan mengantarnya pulang ke rumah.
Korban tak berani menceritakan kejadian itu kepada ayahnya lantaran diancam akan dibunuh Upik.
Pada 12 Mei 2016, Upik mengajak korban bertemu di warung miliknya.
Korban lalu diajak ke sebuah gubuk dekat depo penjualan pasir.
Di lokasi ini, 12 rekan Upik telah menunggu dan kembali memperkosa Puspa.
Hingga subuh, korban yang sudah tak sadarkan diri dijemput dan diantar Upik pulang ke rumahnya.
Dua hari berselang, korban diperkosa oleh dua orang pemuda yang juga rekan Upik di sebuah gubuk pembuatan batu bata.