Laporan Wartawan Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNJOGJA.COM GUNUNGKIDUL - Gelombang pasang laut selatan Jawa, Rabu (8/6/2016) pagi, menghantam dan merusak sejumlah bangunan di selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Menurut akun Twitter SAR Satlinmas Wilayah II Pantai Baron Gunungkidul @Sarsatlinmas menginfokan hingga Rabu siang ini setidaknya ada delapan pantai di wilayah Gunungkidul terkena dampaknya.
"Update sementara (8/6/2016) pukul 11:30 WIB. Dampak gelombang pasang Pantai Drini: tujuh gazebo ambruk,13 warung makan tertimbun pasir sedalam 5 sentimeter," cuit akun @Sarsatlinmas pukul 11.39 WIB.
Selanjutnya hingga pukul 11.30 WIB di Pantai Sadranan ada delapan gazebo ambruk dan tiga gazebo terbawa arus selatan, lalu di Pantai Ngandong ada empat gazebo terbawa arus ke selatan dan satu gazebo ambruk.
Sementara di Pantai Sundak ada tiga gazebo ambruk, satu rumah makan rusak berat, dua rumah makan tertimbun pasir 50 sentimeter, tiga kamar mandi tertimbun pasir 50 sentimeter.
Di Pantai Somandeng ada 25 gazebo ambruk, 12 gazebo terbawa arus ke tengah, lima lapak pdagang rusak, sebuah rumah makan rusak dan dinding ambrol. Lalu di Pantai Pulang Sawal sebuah rumah makan terkena abrasi, delapan gazebo tertimbun pasir 100 sentimeter.
Di Pantai Pok Tunggal sebuah bangunan Pos SAR serta sebuah bangunan tempat parkir ambruk, sementara di Pantai Gesing Talud, jalan masuk ke pantai selebar 2x10 meter ambrol serta sebuah kapal dengan dua anak buah kapal terjebak tidak bisa mendarat.
Hingga saat ini dilaporkan gelombang pasang masih terjadi, BMKG memprediksi gelombang pasang masih akan terjadi hingga tanggal 9 Juni 2016 besok.