Puncak arus mudik diprediksi H-2 lebaran dan puncak arus balik H-3 Lebaran. Ada kenaikan penumpang 10,07 persen dan pergerakan pesawat 13,74 persen.
Walaupun kenaikan ini sudah diantisipasi dengan penambahan jadwal penerbangan, melambungnya harga tiket sepertinya masih tak bisa terelakkan.
Seperti yang dialami Sukamto, warga Tuban, Jawa Timur merantau ke Samarinda. Bekerja sebagai buruh mebel ia mengaku harus menyisihkan pendapatannya agar bisa pulang ke kampung halaman.
Dia nyaris tak bisa pulang karena harga tiket yang sangat tinggi.
"Saya pesan satu bulan lalu, harganya sudah Rp 1,4 juta tujuan Surabaya. Untungnya bos saya membantu membayar setengahnya jadi agak lebih ringan," katanya.
Sukamto terlihat sumringah mudik tahun ini. Sudah 5 bulan lamanya ia merantau dan sekarang kangen untuk bertemu istri juga anaknya di kampung.
"Anak saya minta pulang terus jadi saya pulang, sudah kangen katanya," ujarnya.
Terlihat tak banyak barang yang ia bawa untuk mudik pertamanya ini.