Laporan wartawan Pos Belitung, Dedy Qurniawan
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Selain miras, obat batuk merek tertentu, ternyata pembalut bekas juga kerap dipakai disalahgunakan untuk mabuk-mabukan.
Hal ini terungkap pada rapat 'besar' jajaran Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkominda) Beltim di ruang rapat Gedung DPRD Beltim, Senin (18/7/2016).
Camat Simpang Renggiang Andreas menyebutkan adanya temuan itu.
Dia mengatakan, di wilayahnya kerap ditemukan penyalahgunaan obat batuk merek tertentu, bahkan hingga pembalut dan pampers.
Barang-barang yang beredar relatif bebas itu digunakan untuk mabuk.
"Parahnya lagi, itu pembalut bekas," kata Andreas.