Modus keduanya dengan mendatangi lokasi kos-kosan serta perumahan warga menggunakan sepeda motor.
Kemudian tersangka M berpura-pura menanyakan seeorang.
Saat korban lengah atau dirasa kondisi aman, tersangka H langsung beraksi.
Disanalah kelihaiannya dipertaruhkan.
Harus cepat dan sigap mesin sepeda motor harus sudah hidup.
Sudah tahu dengan tugasnya, tersangka M langsung mengambil alih kemudi sepeda motor.
Sedangkan tersangka H membawa motor hasil curian.
Keduanya pun melaju meninggalkan lokasi.
"Jadi tugas tersangka M mengawasi lokasi. Kemudian tersangka H yang beraksi," ujar Wakapolsek Lima Puluh, AKP Syafril.
Polisi masih melakukan pengembangan dari pengungkapan tersebut.
"Masih dilakukan pengembangan. Kita sudah amankan sebanyak 10 unit sepeda motor hasil curian. Barang bukti lain masih ditelusuri," paparnya.
Kebutuhan Hidup
Untuk apa kemudian tersangka H melibatkan istrinya, ternyata keduanya sepakat memilih cara cepat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Anak saya ada satu orang. Untuk memenuhi kebutuhan, kami memilih mencuri sepeda motor," terang tersangka H.