Izza mengatakan Garuda tetap melayani penerbangan seperti biasa. Dalam sehari, Garuda melakukan perjalanan sekali sehari, pulang pergi. Berangkat pagi dan pulang malam.
Pun begitu dengan Singapore Airline, tidak membatalkan penerbangannya setelah mencuat isu virus Zika. Namun pihak Singapore Airline mengambil berbagai tindakan baik di darat maupun di atas pesawat untuk mengurangi penyebaran virus.
Antara lain melakukan proactive screening pada penumpang oleh staf di bandara. Bila ada penumpang yang kelihatan kurang sehat, mereka akan diminta untuk segera pergi ke dokter.
“Singapore Airline tidak akan membawa penumpang yang kami yakini dapat membahayakan penumpang lain di dalam pesawat,” papar Manager Public Relation, Glory Henriette.
Para pramugari juga diminta untuk melapor bila mereka tidak sehat dan tidak dapat bertugas.
Terkait banyaknya penumpang, pihak Singapore Airline belum bisa menunjukkan secara jelas datanya. “Saat ini kami belum punya data tersebut,” tambah Glory.
Sejauh ini, Singapura masih menjadi tujuan wisata yang aman untuk dikunjungi di mana kesehatan dan keselamatan para pengujung tetap menjadi prioritas utama Singapore Airlines.
Kasus penularan virus Zika di Singapura pertama kali terdeteksi pada 27 Agustus 2016. Sejak itu, pemerintah Singapura telah melakukan berbagai upaya untuk menanggulanginya, termasuk mengecek secara intensif serta mengedukasi masyarakat mengenai penyakit ini.
Diimbau para wisatawan yang ke Singapura untuk mengunjungi laman digital Ministry Of Health ( Kementrian Kesehatan) Singapura mengenai Zika (www.moh.gov.sg/zika ). Di sana ada pedoman kesehatan terbaru terkait langkah-langkah pencegahan terhadap gigitan nyamuk.
Untuk pengunjung yang sedang hamil, dianjurkan untuk mengacu kepada pedoman kesehatan Ministry Of Health Singapura dan berusaha sedapat mungkin untuk selalu terhindar dari gigitan nyamuk.
Gejalan Zika seperti demam, bintik merah, dan gejala lainnya seperti mata merah dan nyeri sendi, pengunjung harus segera mencari bantuan medis.
Sementara itu, tarif tiket penerbangan Surabaya-Singapura untuk weekend, Sabtu (3/9/2016) masih tinggi.
Data dari laman traveloka.com, Jumat (2/9/2016) pukul 18.00 WIB, tarif termurah Jetstar pada penerbangan pukul 20.45 WIB dengan tarif Rp 749.900. Sementara tarif tertinggi Rp 8.969.600 dengan maskapai SilkAir, penerbangan pukul 18.40 WIB dari Surabaya untuk penerbangan langsung.
Sedang untuk penerbangan hari Minggu, termurah Rp 1.059.900 dengan maskapai Lion Air yang dijadwalkan berangkat pukul 06.45 WIB. Sementara tarif tertinggi Rp 8.969.600 dengan maskapai SilkAir yang berangkat pukul 18.40 WIB.