Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sebanyak 10 ribu personel TNI dari berbagai angkatan akan terjun membersihkan daerah aliran Sungai (DAS) Citarum.
Puluhan ribu personel TNI itu melaksanakan karya bhakti massal sebagai kegiatan memperingati hari ulang tahun ke-71 TNI.
Informasi yang dihimpun Tribun, kegiatan tersebut itu akan dilaksanakan pada Minggu 2 Oktober 2016 mendatang.
Beberapa titik yang dinilai banyak pencemarannya akan ditempatkan personel untuk menormalisasikan sampah.
"Tema kami sudah jelas, bersama rakyat TNI kuat, hebat, dan profesional. Makanya kegiatan dalam HUT nanti berkaitan dengan tema itu. Intinya kami lakukan betul-betul yang menyangkut kepentingan masyarakat."
"Apalagi Jabar sedang berduka sehingga kegiatan mengarah ke kegiatan sosial," kata Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Wuryanto, di Markas Kodam III/Siliwangi, Jalan Aceh, Kota Bandung, Jumat (30/9/2016).
Wuryanto pun mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung untuk menjadikan momen tersebut sebagai ajang gotong royong bersama TNI.
Menurutnya, masyarakat harus memiliki rasa peduli dengan turut membersihkan DAS Citarum.
Ia pun berharap masyarakat ikut terketuk hatinya melihat jajaran TNI terjun langsung ke sungai membersihkan sungai.
"Mari kita tuntaskan Sungai Citarum agar fungsinya dan kondisinya bisa seperti semula. Sungai yang bersih, indah, dan sehat," ujar Wuryanto.
Tak hanya membersihkan DAS Citarum, kata Wuryanto, pihaknya juga akan melakukan bedah rumah tidak layak huni miliki veteran perang kemerdekaan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menghargai jasa-jasa para veteran yang telah mempertaruhkan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia.
"Adapun rumah yang dibedah sebanyak 97 rumah yang tersebar di wilayah Jabar dan Banten," kata Wuryanto.
Sedangkan perayaan HUT di Kabupaten Garut, kata Wuryanto, tidak akan dilakukan seremoni.
Namun pihaknya mengintruksikan Korem 062 Garut untuk turun ke daerah bencana membantu warga yang terdampak.
"Termasuk membantu penyebaran batuan sehingga beban korban berkurang. Di daerah lain pun tidak ada kegiatan yang sifatnya bermegah-megahan karena ada saudara kita yang terkena bencana alam," kata Wuryanto.
Diakui Wuryanto, perayaaan HUT TNI tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Biasanya, kata dia, diadakan upacara terpusat di tempat yang telah ditentukan.
Tahun lalu misalnya, Mabes TNI menggelar upacara terpusat di Dermaga Indah Cilegon.
Namun tahun ini perayaan HUT dilaksanakan di satuan TNI yang ada di daerah.
"Hal itu dilakukan untuk menunjukkan tanggungjawab kami terhadap masyarakat yang telah memberikan sumbangsih besar kepada TNI," kata Wuryanto. (cis)