Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Jemaah haji Kloter 11 menjadi kloter pertama jemaah haji asal Kalbar yang tiba di Asrama Haji Kalbar, Jalan Letjen Sutoyo, Pontianak Selatan, Kamis (29/9/2016) sekitar pukul 09.10 WIB.
Rombongan pertama kloter 11 ini terdiri dari 78 jemaah haji asal Kota Singkawang, 64 jemaah haji asal Kabupaten Sanggau dan dua orang petugas pendamping.
Empat di antaranya sempat terlihat dibawa dengan menggunakan dua ambulans, usai tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak menuju Posko Kesehatan di Asrama Haji Kalbar.
Jemaah haji bernama Hj Uray Nursina (65), tampak terbaring di dalam sebuah ambulans. Usai menjalani pemeriksaan oleh petugas kesehatan, jemaah haji asal Selakau yang didampingi keluarganya ini, langsung diperbolehkan pulang ke kediaman putranya di Jalan Tebu, Pontianak Barat.
Kepala Kemenag Kota Singkawang, Jawani membenarkan ada sejumlah jemaah haji Kloter 11 yang tiba dalam kondisi sakit.
"Ibu Uray Rusinah ada sedikit (penyakit) kencing manis. Kalau ibu Uray Nursina memiliki banyak gejala penyakitnya atau komplikasi, kemudian Ibu Maryam kena penyakit gula (Diabetes), kemudian Ibu Sa'diyah ini kakinya lemah," ujarnya setiba di Asrama Haji Kalbar, Kamis (29/9/2016).
Jawani menjelaskan, jemaah haji yang sakit dapat tetap dipulangkan bersama jemaah haji lainnya setelah mendapatkan persetujuan dari petugas kesehatan.
"Sakit komplikasi memang dari sana sudah sakit, diizinkan oleh dokter di sana untuk dibawa pulang ke sini, jadi tidak sampai menginap di rumah sakit," jelasnya.
Ia pun mengucapkan rasa syukur, sebanyak 80 jemaah haji asal Kota Singkawang sejak berangkat hingga kembali dalam kondisi lengkap.
"Setelah menunaikan ibadah haji, alhamdulillah berangkat 80 jemaah kembali 80 jemaah, tiga orang sakit dan dua orang masih bisa pakai ambulans, yang lain pakai bus bersama. Yang satunya lagi kami upayakan pakai ambulans, dan kami mohon kepada Pak Sekda itu harus didampingi dokter, karena agak serius juga," terangnya.
Setibanya di Asrama Haji Kalbar, untuk jemaah yang dalam kondisi sakit, setelah diperiksa intensif, langsung diserahkan langsung ke pihak keluarga untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut ke rumah sakit pilihan keluarga jemaah.
"Untuk Hj Uray Nursina ini kan kita sudah sampai ke debarkasi, sudah serah terima dengan pihak keluarga. Jadi terserah keluarga mau dibawa ke rumah sakit mana, terserah keluarga," ungkapnya.
Sementara untuk jemaah haji yang masih terpantau dalam kondisi fisik memungkinkan, tetap ikut berangkat bersama rombongan jemaah haji lainnya kembali ke Kota Singkawang.
"Hj Maryam ini didampingi oleh suami dan tetap berangkat hari ini ke Singkawang, saya kira mungkin karena fisiknya kuat, cuma kakinya saja yang bermasalah, jadi pihak keluarga nanti yang mengawasi, karena kami dari panitia sudah menyerahkan kepada pihak keluarga di sini," sambungnya.
Usai tiba rombongan jemaah pertama Kloter 11 tiba, sekitar pukul 11.40 juga tiba sebanyak 18 jemaah haji asal Kabupaten Sanggau, satu orang TPHD, 96 jemaah haji asal Kabupaten Kapuas Hulu dan 37 jemaah haji asal Kabupaten Ketapang serta dua orang petugas pendamping.
Kemudian sekitar pukul 16.00, tiba sebanyak 145 jemaah haji asal Kabupaten Ketapang dengan satu orang petugas pendamping.
Berdasarkan data jadwal pemulangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar tahun 2016 (1437 H), selanjutnya jemaah haji Kloter 12 akan tiba pada Jumat (30/9/2016).
Dimulai sekitar pukul 08.10, sebanyak 135 jemaah haji asal Kabupaten Mempawah, 12 jemaah haji asal Kabupaten Melawi serta dua orang petugas pendamping.
Sekitar pukul 11.40 tiba sebanyak 71 jemaah haji asal Kabupaten Melawi, 3 orang TPHD, 79 jemaah haji asal Kota Pontianak serta dua orang petugas pendamping.
Pukul 16.00 tiba sebanyak 140 jemaah haji asal Kota Pontianak, dua orang TPHD serta satu orang petugas pendamping.
Kemudian Kloter 13 tiba pada Sabtu (1/10/2016) sekitar pukul 08.10, sebanyak 147 orang jemaah haji asal Kabupaten Kubu Raya serta dua petugas pendamping.
Disusul pada pukul 11.40 sebanyak 87 jemaah haji asal Kabupaten Kubu Raya, 62 jemaah haji asal Kota Pontianak, dua orang TPHD serta dua orang petugas pendamping.
Kemudian pada pukul 16.00, sebanyak 141 jemaah haji asal Kota Pontianak, satu orang TPHD, dua jemaah haji asal Kota Singkawang serta satu orang petugas pendamping.
Selanjutnya Kloter 14 tiba pada Minggu (2/10/2016) sekitar pukul 08.10 sebanyak 110 jemaah haji asal Kabupaten Sintang, 28 jemaah haji asal Kabupaten Sambas, tiga orang TPHD serta dua orang petugas pendamping.
Kemudian pada pukul 11.40, tiba sebanyak 155 jemaah haji asal Kabupaten Sambas serta dua orang petugas pendamping.
Disusul sekitar pukul 16.00 sebanyak 41 jemaah haji asal Kabupaten Sambas, 46 jemaah haji asal Kabupaten Sekadau, satu orang TPHD, 54 jemaah haji asal Kabupaten Kayong Utara serta satu orang petugas pendamping.
Kloter 15 tiba pada Senin (3/10/2016) sekitar pukul 08.10 tiba sebanyak 40 jemaah haji asal Kabupaten Landak, 47 jemaah haji asal Kabupaten Bengkayang serta 5 jemaah haji asal Kabupaten Ketapang.
Dan terakhir dari Kloter 20 tiba pada Sabtu (8/10/2016), sebanyak empat jemaah haji asal Kota Pontianak serta dua jemaah haji asal Kabupaten Sambas.