24 FEBRUARI - Kliping berita koran yang menunjukkan Dahlan Iskan mengukuhkan Dimas Kanjeng Taat Pribadi sebagai Ketua Badan Peneliti Independen Kekayaan Pejabat Negara dan Pengusaha Nasional (BPI KPN-PN). Koran itu mencantumkan tanggalnya 24 Februari, kemungkinan tahun 2016 karena penobatan Dimas Kanjeng sebagai "raja" terjadi pada 11 Januari 2016.
Dia tidak tahu sejak kapan Dimas Kanjeng bergabung dalam BPI KPN-PN.
Saat Fonda bergabung dalam LSM itu setahun silam, Dimas Kanjeng sudah menjadi anggota BPI KPN-PN.
Fonda juga tidak tahu Dimas pernah mencairkan dana ke LSM tersebut atau tidak.
Meskipun dipercaya sebagai Wakil Sekjen BPI KPN-PN Pusat, Fonda tidak tahu aliran dana yang masuk atau keluar.
"Hanya Ketum dan Bendahara yang tahu," tambahnya.