Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Bentrokan antarsesama mahasiswa di kampus Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Jl Pasar V, Desa Medan Estate, Percut Seituan.
Peristiwa ini membuat ratusan mahasiswa lainnya panik.
Menurut informasi, bentrokan pecah karena persoalan kesalahpahaman terkait penggunaan lapangan futsal.
"Kami kurang tau pasti apa permasalahannya. Tiba-tiba saja mahasiswa laki-laki saling serang," kata remaja mengaku bernama Hanifah (21) di dekat lapangan futsal, Senin (21/11/2016).
Menurut informasi, adapun penyebab bentrokan ini bermula saat Kepala Pusat Pengembangan Bisnis (Pusbanglis), Bibi (36) memukul Ketua Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F), Alamsyah Toyib Hasibuan (22).
Persoalannya, Bibi membubarkan paksa pertandingan futsal yang diadakan oleh Alamsyah.
"Kejadian pemukulannya kemarin. Setelah peristiwa itu, tadi pagi mahasiswa lain berkumpul demo," kata remaja yang mengenakan gamis berwarna merah muda ini.
Entah bagaimana, tiba-tiba saja mahasiswa yang menggelar aksi terlibat bentrok dengan mahasiswa lain. Dikabarkan, dalam insiden ini beberapa mahasiswa terluka.
Paskabentrokan, di dekat lapangan futsal mahasiswa melakukan pembakaran kayu dan meja.
Tidak diketahui secara pasti pihak mana yang melakukan pembakaran.
Meski bentrokan sudah mereda, namun mahasiswa masih berkumpul di dekat lapangan futsal persisnya di bawah wall climbing mahasiswa pecinta alam.
Sejumlah sekuriti kampus juga berjaga di lokasi bentrokan.(ray/tribun-medan.com)