Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Cimahi non aktif Atty Suharty sudah lama tinggal di Jalan Sari Asih IV nomor 16 RT 7/10, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Ini dikatakan Ketua RT 7, Roni Rohayani (49), ketika berbincang dengan wartawan, Jumat (2/12/2016).
"Ibu Atty dan Pak Itoch Tohija sudah tinggal di sini (Sari Asih) sejak tahun 90-an. Waktu itu Pak Itoch masih kerja di dinas," kata Roni.
Meski telah puluhan tahun tinggal di Sari Asih, kata Roni, Itoch yang juga mantan Wali Kota Cimahi dan Atty tak terdaftar sebagai warga RT 7.
Ia mengatakan, keduanya pun jarang berkomunikasi dengannya.
"Kalau ada perlu dengan ke-RT-an paling tukang kebunnya atau orang kepercayaannya yang datang. Kalau Pak Itoch dan Bu Atty belum pernah ketemu," kata Roni.
Roni mengatakan, Itoch dan Atty jarang berbaur dengan warga sekitar Jalan Sari Asih IV.
Sebagai ketua RT, ia pun belum pernah masuk ke rumahnya.
Ia pun tak mengetahui jika aktivitas di dalam rumahnya menyusul Atty mencalonkan diri pada pilkada 2017.
"Saya juga belum pernah berbincang dengan keduanya. Memang rumahnya itu sering keluar dan masuk mobil akhir-akhir ini," kata Rony.
Wali Kota Cimahi non aktif Atty Suharty dikabarkan dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta.
Ia dikabarkan dibawa lembaga antirasuah bersama suaminya Itoch Tohija yang merupakkan mantan Wali Kotta Cimahi.
Informasi yang diperoleh Tribun, KPK mendatang rumah Atty di Jalan Sari Asih IV nomor 16, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Kamis (1/12/2016) malam.
Belum diketahui tujuan kedatangan KPK ke rumah wanita yang maju lagi menjad Wali Kota Cimahi pada pilkada 2017.
Pantauan Tribun, rumah Atty berada di gang buntu Jalan Sari Asih IV.
Rumahnya berada di ujung gang buntu tersebut. Terdapat dua gerbang utama untuk masuk ke t rumahnya.
Selain itu, terdapat pos satpam yang ada di gerbang tersebut.
Rumah itu terlihat begitu luas.
Terdapat halaman yang ditumbuhi pepohonan yang tingginya mencapai tiga meter.
Namun tak banyak aktivitas yang terlihat di dalam rumah.
Hanya seorang satpam yang disapa satpam Otong membukakan gerbang.
"Bapak dan ibu pergi. Tapi saya tidak tahu kemana," katat Otong Tiwo, petugas keamanan rumah ketika ditanya.
Ditanya adanya KPK datang ke rumah Atty, Otong pun tidak mengentahuinya.
Ia beralasan jika baru berganti tugas dengan rekannya berjaga semalam.
"Tidak tahu juga," ata Atty.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, membenarkan adanya tim KPK yang mendatangi rumah Atty di Jalan Sari Asih IV nomor 16.
Menurutnya, ada lima mobil berplat nomor Jakarta yang digunakan KPK masuk ke dalam rumah Atty sekitar pukul 19.30 WIB.
"Keluar sekitar pagi tadi pukul 05.30 WIB," kata Yusri. (cis)