Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Cimahi nonaktif Atty Suharty dikabarkan dibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta.
Ia dikabarkan dibawa lembaga antirasuah bersama suaminya Itoch Tohija yang merupakkan mantan Wali Kotta Cimahi.
Informasi yang diperoleh Tribun, KPK mendatangi rumah Atty di Jalan Sari Asih IV nomor 16, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Kamis (1/12/2016) malam.
Belum diketahui tujuan kedatangan KPK ke rumah wanita yang maju lagi menjad Wali Kota Cimahi pada pilkada 2017.
Pantauan Tribun, rumah Atty berada di gang buntu Jalan Sari Asih IV.
Rumahnya berada di ujung gang buntu tersebut. Terdapat dua gerbang utama untuk masuk ke rumahnya.
Selain itu, terdapat pos satpam yang ada di gerbang tersebut.
Rumah itu terlihat begitu luas. Terdapat halaman yang ditumbuhi pepohonan yang tingginya mencapai tiga meter.
Namun tak banyak aktivitas yang terlihat di dalam rumah. Hanya seorang satpam yang disapa satpam Otong membukakan gerbang.
"Bapak dan ibu pergi. Tapi saya tidak tahu ke mana," katat Otong Tiwo, petugas keamanan rumah.
Ditanya adanya KPK datang ke rumah Atty, Otong pun tidak mengentahuinya. Ia beralasan baru berganti tugas dengan rekannya berjaga semalam. "Tidak tahu juga," ata Atty.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, membenarkan adanya tim KPK yang mendatangi rumah Atty di Jalan Sari Asih IV nomor 16.
Menurutnya, ada lima mobil berplat nomor Jakarta yang digunakan KPK masuk ke dalam rumah Atty sekitar pukul 19.30 WIB.
"Keluar sekitar pagi tadi pukul 05.30 WIB," kata Yusri.
Yusri mengatakan, petugas KPK menggunakan lima mobil berplat nomor Jakarta ketika mendatangi rumah Atty, Kamis (1/12/2016) malam. Kelima mobil itu masuk ke dalam rumah Atty sekitar pukul 19.30 WIB.
Kelima mobil itu, yakni Toyota Inova dengan plat nomor B 1009 URI, Toyota Inova dengan plat nomor B 1010 URI, Mitsubishi Pajero dengan plat nomor B 1050 GJC, Suzuki X-Over dengan plat nomor B 1766 ZF, dan Toyota Inova dengan plat nomor B 1485 UYN.
"Informasinya melakukan penggeledahan, tapi belum diketahui rinci soal informasi itu. Kami hanya membantu pengamanan saja," kata Yusri.
Satu unit mobil Toyota Inova hitam masuk ke rumah Wali Kota Cimahi non aktif Atty Suharty di Jalan Sari Asih IV nomor 16, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jumat (2/12/2016) pagi.
Mobil yang dinaiki petugas KPK dengan plat nomor B 1090 URI tiba di petahana pilkada 2017 Cimahi itu tiba pukul 10.30 WIB.
Pantauan Tribun, mobil itu ditumpangi empat pria berpakaian bebas. Satu dari empat pria itu menggunakan kartu tanda anggota yang terselip di saku baju. Keempat pria itu lantas masuk ke kediaman Atty.
Tak berselang lama, satu unit mobil patroli Polsek Sukasari turut masuk ke dalam rumah Atty.
Belum diketahui tujuan mobil KPK datang kembali ke umah Atty. Mereka pun tak banyak bicara ketika ditanya awak media.
Sebanyak lima pria keluar dari rumah Wali Kota Cimahi non aktif Atty Suharty di Jalan Sari Asih IV nomor 16, Kelurahan Sarijadi, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jumat (2/12/2016).
Tiga di antaranya masuk ke dalam mobil yang disebut-sebut milik KkPK dengan plat nomor B 1090 URI. Sedangkan dua lainnya menaiki mobil sedan putih dengan plat nomor D 1761 IE.
Kelima pria yang keluar dari kediaman Atty tanpa membawa satupun barang. Kedua mobil itu keluar secara beriringan dari kediaman Atty sekitar pukul 11.40 WIB.
Tak ada satupun pria yang menaiki dua mobil itu bisa dimintai keterangan. Kaca mobil kedua mobil tertutup rapat ketika awak media meminta keterangan.
Seorang penumpang pria yang duduk di sebelah sopir di dalam mobil Toyota pun hanya melempar senyum ke awak media. Mereka juga melambaikan tangan ke arah awak media yang mencoba menanyakan kedatangan mereka ke rumah Atty. (*)