Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Tiga pencuri jok motor yang beroperasi di seputaran Stadion Depati Amir Pangkalpinang dibekuk personel Subdit Jatanras Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Ketiganya yakni Anton, M Yunus dan Beni. Mereka tak berkomplot namun beroperasi sendiri-sendiri. Ketiganya tidak saling kenal walau lokasi tempat mereka beraksi sama.
Hasil pengembangan diamankan sebanyak 14 unit telepon seluler hasil kejahatan mereka.
"Tak kenal, pak. Baru ini lihat muka mereka. Saya beroperasi sendiri. Lihat ada motor terparkir langsung bongkar jok ambil barangnya lalu kabur," kata Anton (32), seorang pelaku saat gelar tersangka dan barang bukti di Polda Babel, Pangkalpinang, Kamis (29/12/2016).
Anton mengaku sudah beraksi berulangkali dan tidak memilih-milih sasaran. Setiap beraksi belum tentu ia mendapatkan hasil.
Biasanya, yang Anton dapat berupa ponsel dan dompet milik para korban yang biasanya berolahraga di seputar Stadion Depati Amir Pangkalpinang.
"(Hasilnya, red) Untuk makan dan hidup anak istri, pak. Enggak tahu mau kerja apa," kata Anton.
Kasubit Jatanras AKBP Adi Nugraha mengatakan para pelaku dibekuk saat Operasi Tertib Menumbing 2016 dengan sasaran pelaku kejahatan jalanan dan pencurian.
Kejahatan ketiganya sudah meresahkan dan sudah banyak laporan pencurian barang di jok motor di kawasan Stadion Depati Amir.
"Hanya diamankan sejumlah handphone hasil kejahatan sementara dompet-dompet yang berhasil mereka sikat diduga sudah dibuang dan hanya mengambil uangnya saja," kata Adi.
Dalam Operasi Tertib Menumbing 2016 Tim Jatanras Krimum Polda Kep Bangka Belitung mengamankan 9 pelaku pencurian disertai kekerasan, pemberatan dan kendaraan bermotor.
Barang bukti yang diamankan antara lain 6 unit motor, 14 ponsel, 5 unit baterai solar cell, 2 laptop, kamera SLR, mesin gerinda, mesih bor, mesin air dan sejumlah barang lainnya serta 5 paket sabu.