TRIBUNNEWS.COM, TAWANGMANGU - Suwandi tersenyum ketika berfoto bersama istrinya, Iin, dan anaknya, Icha, di Telaga Sarangan.
Memakai kaus polo shirt hijau bermotif kuning, dengan logo koperasi di dada, pria berkumis itu merangkul anak dan istrinya sekaligus, dengan kedua tangannya.
Tak disangka, foto ini menjadi kenangan terakhir keluarga asal Desa Wonokasian, Wonoayu, Sidoarjo ini.
Baca: Bu Guru Cantik Jadi Korban Bus Maut, Akun Sosmed Banjir Ucapan Duka Cita
Setelah mengambil foto ini, Suwandi, istri, dan anaknya itu, mengalami musibah mengerikan.
Mereka semua menjadi korban dalam kecelakaan bus maut di Tawangmangu, Minggu (26/2/2017).
Bus yang ditumpangi rombongan guru SDN Jimbaran Wetan, masuk ke jurang.
Suwandi dan putrinya, dilaporkan meninggal dunia.
Sementara istri Suwandi, mengalami luka berat.
Perjalanan wisata ini ternyata dalam rangka acara pisah-sambut kepala sekolah (Kasek) di SDN Jimbaran Wetan.
Kasek SDN Jimbaran Wetan sebelumnya merupakan Suwandi.
Suwandi kemudian digantikan oleh Hj Zuhro.
Dia dipindah ke SDN Jimbaran Kulon.
Kakak Suwandi, H Jaffar Sodiq, mengatakan rombongan berangkat pada Sabtu (25/2/2017) pukul 08.00 WIB.