News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

300 Perwakilan Pekerja Angkutan Kota Temui Gubernur Jatim Besok Malam

Penulis: Fatkul Alamy
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sopir angkutan kota se-Bandung Raya yang tergabung dalam Aliansi Moda Transportasi Umum Jawa Barat melakukan unjuk rasa di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (9/3/2017). Aksi yang dibarengi dengan mogok massal itu menuntut pemerintah mencabut Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No.32 Tahun 2016 dan mendesak pihak berwenang untuk menertibkan angkutan umum berbasis online karena telah merugikan para sopir angkot. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sebanyak 300 perwakilan pekerja angkutan kota (angkot) atau Lyn di Surabaya bakal menemui Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi, Senin (20/3/2017) malam.

Mereka akan bertatap muka dengan Gubernur dan menyampaikan aspirasinya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menuturkan, awalnya para pekerja angkot atau Lyn akan unjuk rasa dengan turun jalan menyampaikan aspirasinya, pada Senin (20/3/2017) siang.

"Kami sudah bertemu dan panggil pengurus organisasi transportasi di Surabaya, Jumat (17/3/2017) kemarin. Mereka sepakat turun ke jalan dibatalkan, demontrasi penyampaian pendapat umum dialihkan dengan tatap muka dengan Pak Gubernur Soekarwo hari Senin (20/3/2017) malam," jelas Iqbal, Sabtu (18/3/2017).

Iqbal menuturkan, dia sudah bertemu dengan Pakde Karwo--panggilan Soekawo dan menerima dengan senang hati. Karena kesibukannya, pertemuan digelar pada Senin malam di Grahadi.

Rencananya, perwakilan pekerja angkutan bakal datang ke Grahadi dengan mengendarai 50 angkot. Mulai keberangkatan hingga pulang, polisi akan memberi fasilitas pengawalan.

Baca: Uang Rp 6,1 Miliar Disimpan dalam Kardus Air Mineral dan Satu Plastik Berukuran Jumbo

"Sudah saya sampaikan, Alhamdulillah mereka paham dan berinisiasif tidak akan mengganggu masyarakat. Apalagi sampai mogok, mereka ngomong sendiri. Ini kita apresiasi kepada Ketua Kominitas Angkot dan Serikat Pekerja Transport. Nanti kita akan kawal," terang Iqbal.

Terkait keberadan angkot sebanyak 50 yang dibawa perwakilan pekerja angkutan, Iqbal mengatakan, angkot tersebut akan parkir di dalam halaman Gedung Negara Grahadi. Sehingga tidak membuat kemacetan di Jl Gubernur Suryo.

"Tidak ada penutupan jalan, angkot yang membawa perwakilan pekerja angkutan masuk ke halaman Grahadi," ucap mantan Kapolres Sidoarjo dan Gresik ini.

Ketua Frederasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) Surabaya, Subekti belum mengomentari terkait rencana pertemuan dengan Gubernur Jatim, Senin (20/3/2017).

Saat Surya menghubungi melalui ponselnya berkali-kali, ada nada sambung. Tapi, Subekti tidak menerima suara pangilan di ponsel miliknya. (fat)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini