Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal merasa prihatin dengan maraknya pemberitaan soal penculikan anak di media sosial. Warga diminta tidak mudah percaya pemeberitaan yang sebagian besar itu hoax.
Iqbal mengatakan, Polrestabes Surabaya sampai saat ini belum pernah menangani atau menangkap adanya pelaku penculikan anak.
Polrestabes akan bekerja sama dengan TNI dan Pemkot Surabaya guna menyampaikan pesan Kamtibmas soal kabar penculikan anak.
"Jangan percaya dengan kabar dan berita penculikan anak di media sosial, itu tidak benar dan hoax," terang Iqbal di Mapolsek Gubeng Surabaya, Kamis (23/3/2017).
Orang nomor satu di Polrestabes Surabaya berpesan, warga jangan mudah terpancing dan percaya berita penculikan anak yang tidak benar.
Warga juga diminta jangan seenaknya main hakim sendiri terhadap orang yang belum tentu salah.
"Jangan main hakim sendiri, kalau berlebihan itu bisa merusak tatanan. Kalau ada yang dicurigai, laporkan ke kami. Kami akan melakukan tindakan sesuai aturan dan tegas," pungkas Iqbal.
KPU Sabu Raijua Klarifikasi Dokumen Krisman Riwu Kore yang Tersebar di Media Sosial - Pos-kupang.com
Latihan Soal BAB 2 Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Semester 1 Lengkap Kunci Jawaban, Soal Pilihan Ganda
Seperti diberitakan, Solehah ditangkap dan diserahkan ke polisi lantaran diduga akan melakukan penculikan anak di SDN 1 Mojo Gubeng Surabaya, Kamis (32/3/2017) siang.