AKBP Andy Hermawan berjanji akan mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut. Pihaknya akan memanggil sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti hasil olah TKP.
"Untuk sementara belum bisa kita pastikan apa motifnya. Nanti kita lihat dari hasil olah TKP dan autopsi oleh dokter," kata Andy Hermawan.
Sebelumnya, Nasrul (37), salah seorang sahabat Mulyadi kepada Serambi mengatakan, sekira pukul 10.00 WIB, Rabu (17/5/2017), ia sempat menghubungi Mulyadi.
Namun Mulyadi mengaku saat itu sedang mencari anaknya di kawasan Persada, tempat Arul sering bermain.
Nasrul juga mengutip cerita Mulyadi yang menyebutkan pada Selasa malam itu anaknya yang kecil minta dihubungkan dengan kakaknya, Abil, karena kangen mendengarkan suara sang abang.
Namun saat dihubungi ke nomor hp neneknya (Wirnalis), tidak tersambung.
Selanjutnya pada Rabu pagi, Mulyadi mencari anaknya dengan mendatangi sejumlah rumah saudara dan sejumlah tempat bermain yang sering didatangi oleh Arul karena ketika melintas di rumah mertuanya, tidak terlihat tanda-tanda anaknya ada di rumah tersebut.
Ketika kembali lagi pada saat jam makan siang, juga tidak ada, hingga diputuskan untuk mendobrak pintu rumah dan terlihatlah peristiwa mengenaskan itu. (c50)