Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kasus terbunuhnya taruna tingkat dua Akademi Kepolisian Semarang menjadi perhatian bagi Wakil Kapolri Komjen Syafrudin.
"Sudah ada 14 tersangka pengeroyokan, mereka ditahan. Detilnya tanya Kapolda saja," ungkap Syafrudin saat kunjungan kerja ke Akpol Semarang, Jawa Tengah, Senin (22/5/2017).
Ia mengatakan penetapan 14 tersangka belum serta merta memutus status para taruna. Kepastian pemecatan mereka menunggu pengembangan penyidikan Polda Jateng.
Baca: 14 Taruna Akpol Tersangka Penganiayaan, Buktinya Mencengangkan
"Intinya, Gubernur Akpol akan melakukan pembenahan agar tidak terjadi lagi," Syafrudin menambahkan.
Ia menginstruksikan Gubernur Akpol Irjen Anas Yusuf agar merevitalisasi dan mengubah kultur sistem pendidikan dan latihan para taruna.
Syafrudin berujar akan ada penambahan personel Akpol Semarang sebanyak dua kali lipat. Selain itu, pihaknya akan mengevaluasi sarana prasarana, anggaran, dan personel.
"Para pengawas yang berdinas saat peristiwa itu kami beri punishment (sanksi)," tutur pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan itu.
Berita ini telah dipublikasikan Tribun Jateng dengan judul: Wakapolri Tegaskan 14 Tersangka Pengeroyokan Taruna Akpol Kini Ditahan.