Setidaknya sudah terdapat 90 siswa yang mendaftar melalui jalur zonasi. Angka ini membeludak nyaris dua kali lipat dari yang ditentukan, yakni hanya 36 siswa.
Selain ke SMAN 2 Semarapura, tim Inspektorat juga menyambangi SMAN 1 Semarapura dan SMKN 1 Klungkung untuk melakukan verifikasi data PPDB.
Namun tim Inspektorat enggan berkomentar banyak ketika ditanya apakah ada indikasi penyelewengan dalam proses PPDB di sejumlah sekolah di Klungkung.
"Kita tidak memiliki kewenangan untuk keluarkan statement ke media terkait hal ini. Laporannya nanti akan kita sampaikan langsung ke pimpinan kami. Tapi intinya sekolah favorit di Klungkung memiliki potensi besar untuk terjadinya kecurangan," jelas seorang tim Inspektorat, I Wayan Loter.