Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Buruknya sistem pelayanan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Pekalongan membuat warga protes.
Protes ini dilayangkan pemohon kepada Wakil Bupati Pekalongan, Arini Harimurti.
Arini yang saat itu ingin mengecek pelayanan e-KTP pasca lebaran justru mendapati keluhan dari berbagai warga.
Mulai dari sistem nomor antrian yang tidak diberlakukan hingga pemohon yang dua hari bolak balik datang ke Kantor Dindukcapil namun belum dilayani.
Dia pun meminta kepada Kepala Dindukcapil Kabupaten Pekalongan agar membenahi sistem pelayanan.
"Saya desak mulai besok sistem nomor antrian sudah berjalan. Jangan seperti ini, kasihan warga," kata Arini, Rabu (5/7/2017).
Kepala Dindukcapil Kabupaten Pekalongan, Ristono, mengaku kewalahan menerima peningkayan permohonan e-KTP.
Dia mengatakan, sejak bulan puasa hingga setelah lebaran, terjadi peningkatan pemohon e-KTP.
Bahkan menurutnya, hari ini pemohon e-KTP mencapai 600 orang.
Dia berjanji akan menerapkan sistem antrean agar pemohon tidak terkatung katung seperti hari ini.
"Sesuai instruksi Wakil Bupati, kami akan terapkan sistem antrean dan informasi sehingga pemohon tidak terkatung katung seperti hari ini," katanya.