Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Seorang pemuda Balikpapan harus merelakan motornya dibawa lari maling. Minggu (16/7/2017) sekitar 02.00 Wita.
Peristiwa bermula saat seorang perempuan berteriak minta tolong di depan salah satu warung di kawasan Gunung Guntur lantaran telepon genggamnya dirampas maling.
Mendengar teriakan tersebut, warga sekitar termasuk Deri pun langsung mengejar pelaku yang kabur mengendarai motor.
Aksi kejar-kejaran tak terelakkan, Deri berhasil menegejar dan menghadang pelaku di depan markas polisi militer Angkatan Laut, Jalan A Yani.
Kepalang tanggung, maling tersebut berontak dan melawan saat diminta mengembalikan HP korbannya.
Duel sengit terjadi antara kedua pria tersebut.
Deri yang berusaha mengimbangi pelaku dibuat tersungkur tak berdaya.
Melihat lawannya jatuh, pelaku langsung tancap gas kabur mengendarai motor.
Namun konyolnya, motor yang dibawa pelaku tersebut bukan miliknya.
Motor Deri, sang pengejarlah yang dibawa pelaku lari bersama handpone curiannya.
Sementara motor Vario berwarna merah dengan nomor polisi KT 4638 LU, tertinggal di depan markas Pomal.
Anggota jaga Pomal yang berada di lokasi tersebut datang tak lama pelaku berhasil kabur membawa motor pengejarnya.
Petugas tersebut mengamankan motor pelaku tersebut, lalu menghubungi Polsek Balikpapan Utara.