SS mengatakan kalau TS melompat secara bertahap dari atap empat rumah.
Awalnya TS lompat ke rumah yang berada di belakang rumah Buamin. Setelah itu lompat ke arah kanan.
Baca: Buamin Bantah Disebut Memiliki Hubungan Keluarga dengan Marinir Pembunuh Istri Kades
Polisi terus mengejar sementara TS masih bersikukuh tidak menyerah. Tembakan peringatan pun terdengar lagi.
Aksi TS kemudian terhenti setelah ia melompat lagi ke rumah yang berada di sisi kanannya, atau di sebelah kiri rumah Buamin.
"Dia malah melarikan diri. Tapi setelah itu dia menyerahkan diri dan turun dari atap rumah," papar SS.
Setelah menyerahkan diri, petugas langsung mengamankan TS.
SS tidak mengetahui secara pasti ke mana TS diamankan. Saat melarikan diri, TS tidak membawa senjata.
Peristiwa itu terasa masih membekas di keluarga Buamin dan SS.
Pasalnya, SS dan Buamin tidak tahu menahu terkait persoalan yang dilakukan TS.
Peristiwa seperti itu juga baru pertama kali terjadi di rumahnya.
"Kalau saja tahu sejak awal kan saya pasti menolak. Tapi karena dia aparat, ya saya hormati," kata SS.