TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Kehilangan barang berharga yang menjadi tumpuan hidup membuat Iptu Sugeng Iryanto kecewa, bahkan sampai stress.
11 tahun silam, tepatnya Oktober 2006, anggota polisi Polres Malang Kota ini kehilangan slip gaji beserta isinya di sebuah masjid kawasan Polowijen, Blimbing, Kota Malang.
“Waktu itu saya sedang sulit karena memang harapannya hanya dari gaji saja,” kata Sugeng yang ditemui di rumahnya di Pondok Mutiara Asri E8, Dusun Krajan, Desa Pandanlansung, Wagir, Kabupaten Malang, Selasa (15/8/2017).
Diceritakan, Sugeng yang saat itu berpangkat Brigadir dan bertugas di Reskoba berangkat ke kantor untuk mengambil gaji saya.
Selepas mengambil gaji yang nilainya Rp 2.077.500,ia melaksanakan tugas rutin.
Baca: Naik KRL Gratis di 17 Agustus, Begini Teknisnya
Ketika ashar tiba, ia melintas di kawasan Polowijen, Blimbing, Kota Malang. Di situ Sugeng menyempatkan salat di sebuah masjid.
Slip gaji, sepanjang yang dia ingat, disimpan di saku kanan depan bersama dengan ponsel.
Saat akan salat, Sugeng mengeluarkan ponsel dan menaruh di depannya.
Setelah selesai salat, Sugeng melanjutkan pulang. Tiba di rumah, ia baru menyadari kalau slip gajinya hilang.
Dalam kondisi kebingungan, Sugeng mencoba kembali lagi ke masjid dan menanyakan kepada takmir apakah ada yang menemukan slip gajinya atau tidak.
Namun para takmir menjawab tidak tahu tentang barang yang dicari Sugeng.
Baca: Ritual Cuci Alat Vital Suami Disuruh Menunggu di Luar, Ternyata Ini yang Dilakukan Si Dukun
Merasa sudah berupaya menemukan slip gajinya yang hilang, Sugeng akhirnya kembali ke rumah dan menceritakan kejadian itu kepada istrinya.