Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Penasaran dan ingin tahu, sepertinya sudah mendarah daging bagi orang-orang luar negeri yang berada di negara bebas.
Mereka ingin mengungkap banyak misteri, termasuk hal-hal janggal ada di sekitar mereka.
Jika ketemu jawabannya, mereka baru akan puas.
Seperti kejadian baru-baru ini dilansir dari Newsner.
Baca: Edan, Penumpang Berhubungan Seks di Kursi Pesawat Tak Peduli Dilihat Penumpang Lain
Di Austria, ada seorang pemuda yang menemukan sebuah lubang aneh saat sedang bepetualang di alam bebas.
Karena rasa penasaran yang besar, pria ini pun mendekatkan kepalanya ke lubang tersebut, ia ingin melihat lebih jelas lubang apa itu sebenarnya.
Namun dia malah dikagetkan dengan apa yang dilihat oleh mata kepalanya sendiri.
Baca: Sammy Tiba-tiba Marah Besar di Instagram! Ini Lho Penyebabnya
Lubang yang berdiameter 40 cm itu ternyata sarang hewan yang sangat mematikan.
Itu sarang laba-laba. Tapi bukan sekedar laba-laba.
Lantaran laba-laba ini sungguh amat besar, dan memiliki mata yang besar, tampak seperti sedang melotot.
Dengan segera, merasa mendapatkan gangguan, laba-laba ini pun perlahan memanjat keluar dari lubang.
Maka dari itu, pemuda ini langsung mengambil hp dan mengabadikannya lewat foto.
Pria ini pun penasaran, sebenarnya laba-laba ini adalah jenis laba-laba apa? Apa yang dilakukan di dalam lubang?
Untuk mendapatkan fakta, pemuda ini membawa fotonya dan menanyakan pada orang lokal di sana.
Ternyata laba-laba ini adalah laba-laba serigala (Lycosa singoriensis), salah satu jenis laba-laba yang berbisa.
Pria ini pun langsung keringat dingin seketika saat mendengarnya, untung saja dia tidak memegangnya!
Laba-laba serigala adalah laba-laba yang berbisa.
Dan juga mengandung zat antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan dan reproduksi seseorang.
Tingkat racun (toksisitas) setiap laba-laba pun berbeda-beda, tergantung jenis kelamin, umur, dan musim.
Biasanya, laba-laba betina akan lebih beracun daripada laba-laba jantan, laba-laba dewasa akan lebih beracun daripada laba-laba kecil; pada musim kawin, laba-laba akan sangat amat beracun. (Sriwijaya Post/Candra Okta Della)