Kronologis yang disampaikan Bobby terkait kecelakaan beruntun tersebut diduga pedal gas mengalami lengket sehingga sopir tidak mampu menguasai kendaraan.
Pada saat yang bersamaan, truk tidak bisa direm.
Searah di depan truk, melaju mikrolet yang dikemudikan oleh Suprapto.
Karena jarak yang sudah dekat, IP tidak dapat menguasai laju kendaraannya sehingga menabrak angkot di depannya.
Setelah menabrak angkot, truk lalu menabrak Isuzu Panther yang dikemudikan oleh Supai yang melaju dari arah berlawanan.
Kemudian truk menabrak 10 sepeda motor yang melintas di lokasi.
Akibat peristiwa itu, dua orang meninggal dunia di lokasi, dua orang lainnya meninggal saat dilakukan tindakan medis di RS Prasetya Husada Karangploso, satu orang mengalami luka berat, dan 11 orang mengalami luka ringan.