Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, KEBUMEN - Bus Puji Kurnia B 1853 YZ dan mobil Avanza hitam T 1316 SL terlibat adu banteng di kawasan Jalan Raya Kebumen-Banyumas KM 16, Dukuh Alang-alang Amba, Sidomulyo, Karanganyar, Kebumen, Minggu (27/8/2017) pukul 21.45 WIB.
Tujuh orang meninggal, salah satunya masih balita.
"Para penumpang dalam mobil itu satu keluarga. Meninggal semua," kata Kapolres Kebumen, AKBP Titi Hastuti, melalui telepon, Senin (28/8/2017) pagi.
Satu dari tujuh korban itu sudah diketahui identitasnya.
Salah satunya yakni sang pengemudi Herly Wibowo (24), warga Desa Kendal Doyong RT 8 RW 2, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak.
Baca: Penjelasan BMKG terkait Gempa 5,1 Skala Richter di Selatan Pacitan
"Lainnya belum kami ketahui. Karena tak ada identitas pengenal dari enam korban tersebut," kata Titi.
Titi menjelaskan kronologi kecelakaan itu.
Semula, mobil Avanza melaju berkecepatan tinggi dari barat ke timur.
"Tiba di lokasi kejadian, mobil bermaksud mendahului truk diesel. Sayang, posisi mobil terlalu mepet kanan. Dari arah berlawanan melaju bus, langsung tabrakan," kata dia.
Semua jenazah sudah dievakuasi personel Unit Laka Polres Kebumen di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong.
Informasi yang beredar di media sosial, para korban itu sempat foto bersama, saat menghadiri acara pernikahan.
Pemilik akun Facebook Bima Jati pun mengunggah foto itu dalam dinding Facebook-nya.