Menurutnya, Senin (18/9), Anisa datang ke RSUD dengan keluhan jarum pentul tertelan kemudian dilakukan rontgen.
“Hasilnya jarum ada di dada dan dekat ke paru-paru sehingga haris ada tindakan operasi namun karena peralatan tidak lengkap di RSUD kemudian dirujuk ke RSHS Bandung,” katanya.
Ka SDM Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Sumedang, Mohammad Fajar Muttaqin mengatakan Anisa Salim memang baru mendaftar menjadi peserta BPJS setelah kejadian tersebut.
“Anisa belum terdaftar sebagai peserta BPJS. Baru bapaknya yang telah masuk menjadi peserta BPJS mandiri. Anggota keluarganya tak didaftarkan karena sebelumnya regulasinya memungkan hanya sebagian,” kata Fajar, Selasa (26/9/2017).
Menurutnya, regulasi sekarang kepesertaan BPJS bisa aktif setelah 14 hari. “Kami telah menerima aduan ini dan akan mencari solusi terbaik,” katanya. (Hilman Kamaludin)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Anisa Salim Jalani Tes Faal Paru, Sang Kakak Cemas Tunggu Keputusan Dokter