News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fenomena Air Merah Bak Darah Keluar Dari Tanah Makam, Ini Penjelasannya

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cairan mirip darah ditemukan di sebuah kuburan TPU Muslim BDS II, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Foto ini diambil dari grup WhatsApp wartawan kriminal Balikpapan, Sabtu (7/10/2017).

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena aneh muncul di tanah makam kompleks pemakaman BDS II Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur baru-baru ini.

Di lokasi tersebut mendadak ditemukan genangan air yang muncul dari tanah satu kuburan yang belum dikeramik.

Lebih menghebohkan, air tersebut berwarna merah.

Baca: Tiba-tiba Ada Sepasang Jenglot Setelah Membakar Dupa di Gunung Mayang

Lantaran kejadian ini, banyak masyarakat yang menganggap air tersebut adalah darah.

Lebih dari itu, fenomena tersebut pun dikaitkan dengan hal-hal mistis lainnya.

Namun ternyata, ada beberapa penjelasan di balik kejadian tersebut.

Baca: Kejadian Horor Mewarnai Kehidupan YM Setelah Temukan Sepasang Jenglot di Gunung Mayang

Dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:

1. Tanah mengalami penurunan

Seperti diberitakan Tribun Kaltim genangan air berwarna merah tersebut muncul di tanah yang mengalami penurunan.

Baca: Sekelumit Cerita dan Mimpi Kuncen Petilasan Embah Dalem Bogor

Kondisi tanah itu kemudian menyebabkan adanya kubangan kecil berisi genangan air warna merah dan sesekali mengeluarkan gelembung.

2. Kembali ditimbun tanah

Dikatakan La Sako, penjaga kompleks pemakaman tersebut, fenomena munculnya air warna merah dari kuburan tersebut hendaknya tidak dikaitkan dengan hal mistis.

"Jangan percaya kalau ada yang bilang horor, bangkit dari kubur. Itu biasa saja, normal. Tidak ada yang harus ditakutkan. Pas kebetulan saja posisi kuburan tidak di tempat yang bagus tanahnya," ujar Sako, pria bertubuh sawo matang ini.

Kondisi kuburan yang sempat membuat geger warga Balikpapan. Foto diambil sekitar Sabtu (7/10/2017), warga menyaksikan langsung. (istimewa)

Lebih lanjut, untuk mengatasi kejadian ini, pihak pengelola pemakaman langsung bergerak dengan menimbun kuburan menggunakan tanah.

"Kami tidak bisa biarkan. Daripada nanti tambah rusak (makam kuburannya) lebih baik kami timbun lagi," katanya.

3. Didatangi ahli geologi

Berkaitan dengan fenomena menghebohkan ini, Tim Investigasi Geologi dari Sekolah Tinggi Teknik (STT) Migas Kota Balikpapan kemudian langsung menuju kompleks pemakaman BDS II Balikpapan Selatan.

Enam peneliti tersebut datang Senin (9/10/2017) sekitar pukul 08.00 WITA.

Tim Investigasi Geologi dari Sekolah Tinggi Teknik (STT) Migas Balikpapan mendatangi lokasi Pemakaman BDS II Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (9/10/2017) pagi.

Tim Investigasi Geologi dari Sekolah Tinggi Teknik (STT) Migas Balikpapan mendatangi lokasi Pemakaman BDS II Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur pada Senin (9/10/2017) pagi. (TribunKaltim/Budi Susilo)

"Kami datang meninjau lapangan, melihat kondisinya seperti apa. Kami pelajari," ujar seorang peneliti, Muhammad Aditya kepada Tribun Kaltim.

Ditambahkan Aditya, pihaknya akan meneliti sampel air berwarna merah yang muncul dari dalam tanah kuburan tersebut.

"Perlu diteliti lebih mendalam lagi airnya. Kenapa bisa merah," ujar Aditya.

4. Kondisi terakhir tanah kuburan

Pantauan Tribun Kaltim di lokasi pemakaman pada Selasa pagi tak tampak lagi ada genangan air berwarna merah.

Dijelaskan penjaga pemakaman, hal tersebut dikarenakan kuburan itu sudah dibersihkan dari air berwarna merah.

"Kemarin, minggu pagi sudah kami perbaiki. Dikembalikan ke seperti semula," kata Haidir Ali, penjaga kuburan BDS II.

Sebuah kuburan di komplek pemakaman BDS II Balikpapan Selatan pada Senin (9/10/2017) pagi. Sempat beberapa hari yang lalu, kuburan ini membuat geger warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. (TribunKaltim/Budi Susilo)

Pria ini mengungkapkan, kuburan tersebut sudah diperbaiki seperti semula supaya tidak ada masyarakat yang menafsirkan segala rupa, ditarik-tarik ke hal yang horor.

"Sebelum longsor saya sudah tanya sama keluarga jenazah. Apakah tanahnya mau ditambah? Pihak keluarga bilangnya tidak perlu," ujar Haidir. (Tribunwow.com/Dhika Intan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini