Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Suara riuh rendah terdengar di lantai dua kantor Gubernur Jateng, Kamis (19/10/2017), pagi. Di sana anak-anak bernyanyi, tertawa dan bertepuk tangan.
Pagi itu sedang ada kunjungan para siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nasional Sekar Byru yang beralamat di Perumahan Permata Batursari, Plamongan Indah, Semarang Timur.
Sejumlah 27 anak itu mengikuti kegiatan safari ke tokoh publik atau pengenalan profesi, yakni gubernur.
Uniknya, kedatangan mereka ternyata berhasil menggeser agenda harian penting Gubernur Ganjar hari ini.
Mestinya, pukul 09.00 WIB gubernur diagendakan menemui sejumlah tamu serta memimpin rapat penting. Sementara penerimaan kunjungan para siswa PAUD ini diagendakan setelahnya.
"Harusnya ada beberapa agenda lain dulu, tapi karena anak-anak ini datang lebih pagi, Pak Gub memutuskan menerima anak-anak dulu, mungkin kasihan kalau menunggu lama," kata ajudan pribadi Ganjar, Vino Devanta A.
Kunjungan siswa PAUD itu pun awalnya direncanakan berkonsep dialog, namun skenario itu berubah seketika menjadi ajang lomba bernyanyi.
Tak tanggung-tanggung, melihat kegembiraan para siswa, Ganjar bahkan menyediakan meja rapat yang biasanya dipakainya untuk memimpin rapat-rapat dengan para pejabat penting di Jateng, kali ini ia ubah menjadi panggung anak-anak PAUD.
Para siswa yang melihat temannya saling mengungkapkan ekspresi, membuat mereka percaya diri.
Satu persatu anak-anak itu pun naik panggung dengan diangkat gubernur.
Kenzie, salah satu siswa, juga terlihat percaya diri dan mampu menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya secara lengkap.
Kemudian teman-temannya pun, secara berurutan menyanyikan sejumlah judul lagu, di antaranya Gundul-gundul Pacul, Cublak-cublak Suweng, Pelangi, dan Bintang Kecil.
Melihat kegembiraan itu, Ganjar tak henti-hentinya bertepuk tangan dan memberi semangat ke siswa.