TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Kader Golkar membuat petisi di situs change.org mengenai pemilihan gubernur Jawa Barat.
Ia mengajak untuk menandatangani petisi politik soal penolakan pengusungan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jabar dari Partai Golkar.
Petisi tersebut berjudul "Pertaruhan Kesetiaan Kader Partai Golkar Jawa Barat".
Dalam petisi itu, Aat Safaat pembuat petisi itu menulis penolakan tersebut.
Sebagai kader Golkar, ia terkejut karena DPP Golkar mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur, bukan Dedi Mulyadi.
Baca: Buruh Kecewa UMP DKI: Maju Kotanya, Bahagia Pengusahanya, Sengsara Buruhnya
"Dedi Mulyadi terpilih Ketua DPD Golkar Jabar dengan aklamasi dan mendapatkan perintah dari seliruh kader dan anggota partai untuk menjadi Gubernur terlegitimasi dalam mandat dari DPG Partai Golkar se kota/kabupaten di Jabar dalam forum rapimda Golkar Jabar," ujar Aat dalam petisinya.
Petisi itu dibuat sejak 28 Oktober dan hingga, Jumat (3/11/2017) siang pukul 14.40 WIB sudah ditandatangani sebanyak 644 dukungan. Berikut petikannya:
"Betapa sangat sakitnya hati saya dan mungkin juga seluruh Pengurus, Kader, anggota dan simpatisan PG di Jawa Barat mendengar pernyataan Sekretaris Jenderal Idrus Marham di media massa bahwa Cagub yg ditetapan adalah bukan Dedi Mulyadi. Alasannya sederhana karena hasil survei, elektabilitasnya kalah sama nama lain yaitu yang bukan Kader PG maka DPP PG lebih berhak dan menguntungkan mengusung Cagubnya yang bukan Kader PG dan Kader PG cukup diposisikan menjadi Cawagubnya saja.
Untuk itu saya sebagai Kader PG menyampaikan petisi politik sebagai berikut :
1. Keputusan DPP PG yang menetapkan Cagub dan Cawagub saat ini perlu diuji oleh DPD PG Jabar dan DPD PG Kota /Kabupaten apakah sudah sesuai dengan misi partai dan konstitusi partai...?
2. Jika tidak sesuai misi dan konstitusi partai saya meminta DPD PG Jabar dan DPD PG Kota/Kabupaten Se Jabar untuk melakukan perlawanan secara konstitusional.
3. Kepada para Ketua DPD PG Kota/Kabupaten Se Jawa Barat berpeganglah kepada Sumpah atau Ikrar Panca Bhakti yang akan menjunjung persatuan dan kesatuan dengan berwatak setia kawan. Saatnya menunjukkan hal itu sekarang demi harga diri dan kehormatan kolektif Warga Partai Golongan Karya di Jawa Barat.
4. Tidak ada kepastian di dunia ini selain datangnya kematian dan tidak ada keputusan manusia yang tidak bisa dirubah kecuali keputusan Tuhan. Rubahlah keputusan DPP PG itu jika ada kekeliruan didalamnya atau DPP PG akan berhadapan dengan kesetiaan Kader PG Se Jawa Barat terhadap Konstitusi Partai.
Demikian petisi politik terbuka ini disampaikan sebagai kecintaan kepada Partai Golkar .
Baca: Terungkap, Kendaraan Ini Akan Antar Relawan Sampai Tamu VVIP Saat Nikahan Kahiyang Ayu
Sementara Dedi Mulyadi, hingga kini belum menyampaikan sikap resminya terkait keputusan DPP Golkar tersebut.
Kepada Tribun Jabar belum lama ini, Dedi mengaku akan bersikap pada Senin pekan depan.(Mega Nugraha)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Kader Golkar Buat Petisi Penolakan Putusan DPP Golkar Usung Ridwan Kamil di Laman Change.org