Laporan Wartawan Tribun Lampung, Indra Simanjuntak/Hanif Mustafa
TRIBUNNEWS.COM, METRO - Polres Metro hingga kini masih mendalami kasus kematian dokter cantik yang diduga bunuh diri.
Kepolisian Resor Metro masih menunggu hasil rekam medik terkait kematian dokter Dwi Tya Mustika Ratih yang diduga bunuh diri dengan meminum cairan pembersih kaca.
"Masih kita tunggu hasilnya dari RS Bhayangkara. Kita juga tidak bisa memastikan kapan bisa keluar, ya kita tunggu saja. Dugaan sementara itu bunuh diri. Cuma motifnya kenapa masih kita dalami," kata Wakil Kepala Polres Metro Komisaris Reza Chairul Akbar, Rabu 8 November 2017.
Baca: Dokter Cantik Tewas Bunuh Diri, Polisi Periksa Suami Korban
Dijelaskan, korban meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di ICU RSUD Ahmad Yani Metro, sekitar pukul 16.50 WIB, Senin lalu.
Korban lalu dibawa suaminya FF ke RSUD pasca menenggak cairan pembersih.
"Kita baru periksa suaminya sementara ini. Korban ini diketahui dokter di RSUD Pringsewu. Kita tunggu saja nanti hasilnya autopsi bagaimana nanti diinfokan," ujarnya.
Sementara pihak RS Bhayangkara juga belum mengungkap hasil autopsi.
Baca: Cerita Penjaga Kamar Mayat RSMH Palembang, Setiap Malam Diganggu hingga Tak Lelap Tidur
Salah satu petugas kepada Tribun Lampung mengatakan, kewenangan masalah ini ada di tangan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota Metro menduga ada kejanggalan dalam kematian dokter Dwi Tya Mustika Ratih.
Aparat Polres Metro akan menyelidiki kasus kematian sang dokter cantik ini.
Komisaris Reza Chairul mengatakan, diduga Dwi mengembuskan napas terakhir akibat bunuh diri.