Ia menyerukan perlawanan terhadap komunisme di Indonesia.
Kekhawatiran kericuhan dalam kegiatan tersebut tak terjadi.
Meski sejumlah banser telah berkumpul di Pesantren Al Halim di kawasan Ciateul, Kecamatan Tarogong Kaler.
Kepolisian pun berjaga di depan Pesantren Al Halim agar para banser tak sampai mendekati lokasi tablig akbar.
Ceramah Bachtiar Nasir diawali dengan lantunan ayat Alquran. Ia pun berterima kasih kepada para peserta tabligh yang hadir dari berbagai daerah. Bachtiar juga mengajak seluruh peserta tabligh untul membaca Pancasila.
"Negara ini, negara berketuhanan. Lawan yang coba bangkit saat ini adalah PKI," ujar Bachtiar disambut lantunan takbir para peserta, Sabtu (11/11/2017).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Garut.
Ketegangan sempat mewarnai saat Bachtiar Nasir pulang dari lokasi acara.
Bachtiar yang menggunakan mobil Pajero warna putih mendapat pengawalan dari sejumlah ormas.
Pasukan Brimob yang memakai seragam warna hitam sempat disangka sebagai massa dari Banser.
Sejumlah orang pun sempat berlari melihat pasukan Brimob yang dikira Banser.
Namun suasana kembali tenang dan mobil Bachtiar Nasir pun terus dikawal hingga Jalan Cimanuk.
Habib Rizieq
Pada takbir akbar tersebut, hadir juga menantu Habib Rizieq Shibab, yakni Habib Alatas.